Laman

Sabtu, 25 Mei 2013

Bahagia Itu Sederhana

Ada seorang Nelayan bertemu dengan Pengusaha yang kaya raya. Nelayan itu baru pulang dari laut dan mendapatkan ikan yang cukup untuk keluarganya. Nelayan itu pun beristirahat, bersantai dan duduk dibawah pohon. Pengusaha yang melihatnya segera menghampirinya. lalu, terjadi perbincangan diantara mereka

Pengusaha : Bagaimana hasil tangkapan laut mu hari ini?

Nelayan : hasil tangkapan hari ini cukup banyak daripada biasanya. Ikan hari ini cukuplah untuk persediaan makanan sampai 2 minggu kedepan

Pengusaha : lalu mengapa engkau malah bersantai-santai disini? bukankah lebih baik engkau melayan lagi? biar engkau mendapat ikan lebih banyak lagi

Nelayan : Lalu, kalau aku sudah mendapatkan ikan yang banyak, aku harus apa?

Pengusaha : kalau kamu mendapat ikan yang banyak, kamu bisa kumpulkan dan kamu jual lagi

Nelayan : kalau sudah aku jual, lalu apa yang harus aku lakukan lagi?

Pengusaha : kalau sudah kau jual, kau akan mendapat uang, dan uang itu bisa kau gunakan untuk membeli kapal

Nelayan : kalau aku sudah punya kapal, aku harus apa?

Pengusaha : Kalau kau sudah punya kapal, kapal itu bisa kau sewakan kepada nelayan lain.

Nelayan : lalu kalau sudah aku sewakan, aku akan dapat apa?

Pengusaha : kalau kau sewakan, kau akan mendapat keuntungan. kau akan mendapat banyak uang, dan kalau kau sudah mendapatkan uang yang banyak, kau akan bisa bersenang-bersenang

Nelayan : Tapi saat ini aku sudah senang.

(Dengan tangkapan ikan yang cukup pada hari itu, nelayan itu sudah merasakan bahagia.tanpa harus menunggu lama)
 -----------------------------------------------------------------------------------
Untuk dapat kesenangan, sebenernya ga perlu cara yang panjang. dan kesenangan bukan berarti punya uang yang banyak.
Kesenangan itu dateng dari hati. kesenangan yang sebenarnya datang dari internal.
kalau hati kita bener, dengan sendirinya kita bakal ngerasain kebahagiaan itu kok. ga perlu menunggu lama.
Saat hati lo tenang, lo bakal bisa ngerasain kebahagiaan itu kapan aja, bahkan tiap hari :)
yang penting, bersyukur aja.
Terlalu memikirkan hari esok, akan menghilangkan kebahagiaan hari ini..

Sumber : Pak Yulius Aris - Dosen Estetika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar